Gunadarma

Gunadarma

Matematika & IAD BAB 1 pendahuluan

Sabtu, 30 Maret 2013



Pengertian Ilmu Alamiah Dasar 

Ilmu alamiah dasar atau sering disebut ilmu pengetahuan alam (natural science) merupakan ilmu pengetahuan yang menjelaskan tentang gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. IAD hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang esensial saja dan ilmu yang hanya berbicara tentang bagaimna metode-metode ilmu kealaman dalam menjelaskan gejala-gejala alam lebih secara filosofi.
            IAD merumuskan pemikiran yang selalu di landasi oleh realisme, karena ilmu sains ini berbicara tentang metode-metode alamiah dan gejala-gejala alamiah sehingga tidak dapat lepas dari realitas objek-objek materi yang dapat dilihat oleh indra.
            Sedangkan ilmu alamiah dasar menurut Abdulah Aly dan Eny Rahma (2006: V) “Ilmu Alamiah Dasar” merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep dasar dalam
bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Teknologi”.
            Jadi pengertian ilmu alamiah yang saya ketahui itu adalah pengetahuan dasar yang mempelajari alam semesta,dan dapat dikatakan sebagai konsep awal terbentuknya ilmu pengetahuan alam. Yang dapat dipelajarinya dengan cara metode-metode atau prinsip-prinsip yang tidak dapat lepas dari kenyataan (realitas).
            Ilmu alamiah dasar yang mempelajari dasar-dasar alamiah secara universal atau keselururan tapi yang mencakup dasar-dasarnya saja. Ilmu alamiah selalu merumuskan masalahnya dari gejala-gejala yang realitas sehingga metode yang dapat digunakan dalam ilmu alamiah dasar adalah metode-metode yang tidak lepas dari objek-objek materi yang dapat dilihat dan dirasa oleh panca indra.
            Metode-metode yang digunakan dalam menapsirkan Ilmu Alamiah Dasar adalah metode-metode alamiah yang dapat di lihat oleh indra sehingga,tidak dapat dengan mudah untuk mengambil keputusan untuk membuat prinsip mengenai ilmu alamiah dasar jika tidak ada realitanya.



Perkembangan Alam Pikiran Manusia 

Pakar psikologi Sigmund Freud yang mendirikan psikoanalisa mengatakan bahwa proses pikiran manusia terbagi menjadi pikiran sadar (concious), pikiran prasadar (preconcious), dan pikiran tak sadar (unconcious). Dari ketiga kondisi pikiran itu, kemudian Freud mengenalkan istilah alam bawah sadar (subconscious) dalam pikiran manusia. Menurut afreud alam bawah sadar inilah yang mengendalikan sebagian besar perilaku manusia.
 ILMU PENGETAHUAN lahir karena tumbuh aktivitas berkembang manusia yang selalu berfikir dan menggunakan penalaran. Manusia mempunyai kemampuan yang tidak dimiliki oleh makhluk hidup lainnya yaitu manusia mempunyai nalari dimana kemampuan tersebut digunakan untuk melakukan penalaran, pemikiran logis, dan analisis. Hal tersebut digunakan untuk menentukan mana yang baik dan yang tidak. Selain itu manusia juga mempunyai nurani, rasa ingin tahu dan naluri (insting) sehingga membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya. Manusia juga dapat berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan sehingga dapat mengkomunikasikan apa yang diinginkan kepada khalayak, Hal inilah yang membuat manusia diangaap lebih dibanding dengan makhluk hidup lainnya.
Comte menyatakan bahwa ada tiga tahap sejarah perkembangan manusia, yaitu tahap teologi (tahap metafisika), tahap filsafat, dan tahap positif (tahap ilmu). Mitos termasuk tahap teologi atau tahap metafisika. Meteologi adalah pengetahuan tentang mitos yang merupakan kumpulan cerita-cerita mitos. Cerita mitos sendiri ditularkan lewat tari-tarian, nyayian, wayang dan lain-lain. Secara garis besar, mitos dibedakan atas tiga macam yaitu : mitos sebenarnya, cerita rakyak dan legenda.
Puncak pemikiran mitos terjadi pada zaman babilonia, ketika orang babilonia berpendapat bahwa alam semesta itu sebagai ruang setengah bola dan bumi yang datar sebagai lantainya dan langit dengan bintang-bintang sebagai atapnya. Tapi yang paling menakjubkan pada masa itu pengetahuan perbintangan mulai berkembang sehingga muncul pengetahuan tentang rasi-rasi bintang seperti yang kita kenal pada saat ini, itu berasal dari zaman babilonia. Tapi dengan bertambah majunya alam pikiran manusia dan berkembangnya cara-cara penyelidikan, manusia dapat menjawab banyak pertanyaan tanpa harus mengarang/percaya pada mitos. Berkat pengamatan yang sistematis, kritis dan makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh, lambat laun manusia berusaha mencari jawaban secara rasional.
RASA INGIN TAHU, juga merupakan salah satu ciri khas manusia. Ia mempunyai kemampuan untuk berpikir sehingga rasa ingin tahunya tidak tetap sepanjang zaman, karena apa? Karena manusia akan selalu bertanya apa, bagaimana dan mengapa. Manusia juga mampu menggunakan pengetahuannya yang lama untuk di kombinasikan dengan pengetahuan yang baru sehingga menjadi pengetahuan yang lebih baru. Manusia selalu merasa ingin tahu terhadap sesuatu yang terjadi dengan menggunakan pengamatan dan pengalaman. Tetapi sering kali tidak dapat menjawab dengan memuaskan. Untuk itulah manusia biasa mereka-reka jawaban atas keingintahuannya.
Rasa ingin tahu manusia yang sangat peka dan besar membuat manusia tidak pernah puas melakukan observasi dan penelitian terhadap setiap benda atau makhluk hidup yang masih menyisakan tanda tanya sehingga tercipta pemikiran baru. Perkembangan alam pikir manusia sangat dipengaruhi oleh ilmu pengetahuan disaat kecil dari orang tua dan lingkungan. Dengan berkembangnya alam pikir dan pengetahuan manusia, manusia pelan-pelan dapat berfikir rasional dengan deduktif dan induktif. Dengan berkembangnya alam pikir manusia ini, maka setiap manusia bisa mendapatkan ilmu-ilmu pengetahuan yang didapat sejak lahir hingga dewasa.
            Manusia secara terus menerus selalu mengembangkan pengetahuannya tidak hanya sekedar memenuhi kebutuhannya yang menyangkut kelangsungan hidupnya saja. Mereka berusaha untuk mengetahui mana yang benar mana yang salah mereka juga juga berusaha menentukan mana yang baik dan mana yang buruk dan mana yang indah dan mana yang jelek, mereka harus berpikir dan harus merasakan sedemikian, hingga dapat menarik kesimpulan dan memperoleh pengetahuan. Pada hakikatnya manusia merupakan makhluk berpikir, merasa bersikap dan bertindak.
Kesimpulannya adalah rasa ingin tahu manusia yang menyebabkan berkembangnya alam pikiran manusia karena manusia tidak akan pernah puas dengan apa yang sudah dicapainya selama ini. Manusia selalu ingin menemukan inovasi atau teori baru yang sesuai dengan zaman saat ini. 



Mitos Penalaran Dan Cara Memperoleh Pengetahuan 

Mitos adalah cerita yang di buat – buat atau dongeng yang pada umumnya mengangkat tokoh kuno, seperti dewa atau manusia perkasa yang ada kaitannya dengan apa yang terjadi di alam.
Secara garis besar dapat dibedakan 3 macam mitos, yaitu mitos sebenarnya, cerita rakyat, dan legenda.
          Mitos yang merupakan cerita rakyat adalah usaha manusia mengisahkan peristiwa penting yang menyangkut kehidupan masyarakat, biasanya juga disampaikan dari mulut ke mulut sehingga sulit diperiksa kebenarannya.
Mitos sebagai legenda, dikemukakan tentang seorang tokoh yang dikaitkan dengan terjadinya suatu daerah. Mitos yang dapat diterima dan dipercayai kebenarannya (masa prasejarah)
1. keterbatasan pengetahuan karena keterbatasan pengindraan
2. keterbatasan penalaran manusia
3. hasrat ingin tahu terpenuhi

Pengertian Mitos
Ada beberapa pengertian mitos yang diungkapkan oleh para sejarawan. Dari beberapa pengertian itu dapat disimpulkan bahwa :
           Mitos adalah cerita prosa rakyat yang ditokohi para dewa atau makhluk setengah dewa yang terjadi di dunia lain (kayangan) dan dianggap benar – benar terjadi oleh empunya cerita atau penganutnya.
          Mitos pada umumnya menceritakan tentang terjadinya alam semesta, dunia, bentuk khas binatang, bentuk topografi, petualangan para dewa, kisah percintaan mereka dan sebagainya. Mitos itu sendiri, ada yang berasal dari Indonesia dan ada juga yang berasal dari luar negeri.
          Mitos yang berasal dari luar negeri pada umumnya telah mengalami perubahan dan pengolahan lebih lanjut, sehingga tidak terasa asing lagi yang disebabkan oleh proses adaptasi karena perubahan jaman. Menurut Moens-Zoeb, orang Jawa bukan saja telah mengambil mitos-mitos dari India, melainkan juga telah mengadopsi dewa-dewa Hindu sebagai dewa Jawa. Di Jawa Timur misalnya, Gunung Semeru dianggap oleh orang Hindu
Jawa dan Bali sebagai gunung suci Mahameru atau sedikitnya sebagai Puncak Mahameru yang dipindahkan dari India ke Pulau Jawa. Mitos di Indonesia biasanya menceritakan tentang terjadinya alam semesta, terjadinya susunan para dewa, terjadinya manusia pertama, dunia dewata, dan terjadinya makanan pokok.

Pengaruh Mitos Secara Umum terhadap Masyarakat
          Mitos sangat berpengaruh bagi kehidupan masyarakat. Ada masyarakat yang mempercayai mitos tersebut, ada juga masyarakat yang tidak mempercayainya. Jika mitos tersebut terbukti kebenarannya, maka masyarakat yang mempercayainya merasa untung. Tetapi jika mitos tersebut belum terbukti kebenarannya, maka masyarakat bisa dirugikan.

 Pengertian Legenda
          Legenda (bahasa Latin: legere) adalah cerita prosa rakyat yang dianggap oleh yang mempunyai cerita sebagai sesuatu yang benar-benar terjadi. Oleh karena itu, legenda sering kali dianggap sebagai "sejarah" kolektif (folk history). Walaupun demikian, karena tidak tertulis, maka kisah tersebut telah mengalami distorsi sehingga sering kali jauh berbeda dengan kisah aslinya. Oleh karena itu, jika legenda hendak dipergunakan sebagai bahan untuk merekonstruksi sejarah, maka legenda harus dibersihkan terlebih dahulu bagian-bagiannya dari yang mengandung sifat-sifat folklor Menurut Pudentia, legenda adalah cerita yang dipercaya oleh beberapa penduduk setempat benar-benar terjadi, tetapi tidak dianggap suci atau sakral yang juga membedakannya dengan mite.
          Dalam KBBI 2005, legenda adalah cerita rakyat pada zaman dahulu yang ada hubungannya dengan peristiwa sejarah. Menurut Emeis, legenda adalah cerita kuno yang setengah berdasarkan sejarah dan yang setengah lagi berdasarkan angan-angan. Menurut William R. Bascom, legenda adalah cerita yang mempunyai ciri-ciri yang mirip dengan mite, yaitu dianggap benar-benar terjadi, tetapi tidak dianggap suci. Menurut Hooykaas, legenda adalah dongeng tentang hal-hal yang berdasarkan sejarah yang mengandung sesuatu hal yang ajaib atau kejadian yang menandakan kesaktian.

 Pengertian Cerita Rakyat
          Cerita Rakyat : Pengertian Cerita Rakyat – Cerita Rakyat adalah sebagian kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki Bangsa Indonesia. Pada umumnya, cerita rakyat mengisahkan tentang suatu kejadian di suatu tempat atau asal muasal suatu tempat. Tokoh-tokoh yang dimunculkan dalam cerita rakyat umumnya diwujudkan dalam bentuk binatang, manusia maupun dewa. Fungsi Cerita rakyat selain sebagai hiburan juga bisa dijadikan suri tauladan terutama cerita rakyat yang mengandung pesan-pesan pendidikan moral. Banyak yang tidak menyadari kalo negeri kita tercinta ini mempunyai banyak Cerita Rakyat Indonesia yang belum kita dengar, bisa dimaklumi karena cerita rakyat menyebar dari mulut – ke mulut yang diwariskan secara turun – temurun. Namun sekarang banyak Cerita rakyat yang ditulis dan dipublikasikan sehingga cerita rakyat Indonesia bisa dijaga dan tidak sampai hilang dan punah.


Metode Ilmiah 

          Ilmu Pengetahuan (ilmu yang ilmiah) adalah ilmu yang diperoleh dan dikembangkan dengan mengolah atau memikirkan realita yang berasal dari luar diri manusia secara ilmiah, yakni dengan menerapkan Metode Ilmiah.
          Ilmu Non Pengetahuan adalah ilmu yang diperoleh dan dikembangkan secara sistematik terhadap kemampuan diri manusia ataupun terhadap ide di alam pikiran manusia secara deduktif dan analitik.
Misalnya: pencak silat, bela diri, kebatinan, matematika dan sebagainya.
Langkah langkah operasional metode ilmiah
          Perumusan masalah : yang dimaksud dengan masalah disini adalah merupakan pertanyaan apa,mengapa,ataupun bagaimana tentang objek yang diteliti;
          Penyusunan hipotesis:yang dimaksud dengan hipotesis adalah suatu pernyataan yang menunjukkan kemungkinan-kemungkinan jawaban untuk memecahkan masalah yang di tetapkan. Dengan kata lain hipotesis merupakan dugaan yang tentu saja di dukung oleh pengetahuan yang ada. Hipotesis juga dapat di pandang sebagai jawaban sementara dari permasalahan yang harus di uji kebenarannya dalam suatu observasi atau ekperimentasi.
          Pengujian hipotesis: yaitu berbagai usaha pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang telah di ajukan untuk dapat memperlihatkan apakah terdapat fakta-fakta yang mendukung hipotesis tersebut atau tidak. fakta-fakta ini dapat di peroleh melalui pengamatan langsung dengan mata atau teleskop atau dapat juga melalui uji coba atau ekperimentasi. kemudian fakta-fakta itu dikumpulkan melalui pengindraan.
          Penarikan kesimpulan : Penarikan kesimpilan ini didasarkan atas penilaian melalui analisis dari fakta-fakta. Untuk melihat untuk apakah hipotesis yang di ajukan itu di terima atau tidak. Hipotesis itu dapat diterima apa bila fakta-fakta yang terkumpul itu mendukung pernyataan hipotesis. Bila fakta-fakta tidak mendukung maka hipotesis itu di tolak. Hipotesis yang diterima merupakan suatu pengetahuan yang kebenarannya telah diuji secara ilmiah dan merupkan bagian dari ilmu pengetahuan.




PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN ALAM 

          Perkembangan ilmu pengetahuan alam menjadi sebuah cerita yang panjang. Perkembangan ilmu pengetahuan alam pun menjadi semacam bukti bahwa ilmu pengetahuan itu terus berkembang. Ilmu pengetahuan alam merupakan hasil usaha manusia untuk memecahkan "misteri" yang tersebar di alam raya.
          Konon, usaha ini sudah mulai dilakukan sejak zaman socrates (seorang filsuf besar yang tinggal di yunani). Memang, perkembangan ilmu pengetahuan alam tidak lepas dari kegiatan berfilsafat manusia.

PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
1.    Perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam - Sebelum Socrates
   Diawali sejak zaman sebelum Socrates, para filsuf banyak membicarakan hal-hal yang berhubungan dengan asal usul alam raya. Awalnya, kegiatan ini dilakukan karna adanya kekaguman dan keingintahuan manusia terhadap segala hal yang mereka lihat dalam hidupnya.
        Arche atau asal muasal menjadi fokus utama perdebatan para filsuf sebelum datangnya socrates. Bisa dibilang bahwa kegiatan ini menjadi cikal bakal dari perkembangan ilmu pengetahuan alam yang ada didunia ini. Sebut saja Phytagoras, seorang filsuf dan juga ahli matematika menyatakan bahwa alam ini tersusun dari angka-angka.
2.     Perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam - Kehidupan Yunani Dikuasai Mitos
   Alam kehidupan yunani memang sangat dikuasai oleh mitos-mitos. Banyak Dewa yang dihubungkan dengan segala fenomena alam yang terjadi pada saat itu. Baik fenomena yang menguntungkan maupun merugikan. Bagi kaum filsuf, keberadaan Dewa hanyalah imajinasi atau proyeksi kelemahan manusia.
      Mereka percaya bahwa manusia mampu menjawab teka-teki alam ini menggunakan alam mereka. Di sanalah, ilmu pengetahuan alam mulai berdiri, diatas rasio akal manusia, dan meninggalkan segala macam mitos yang tidak berguna. Mitos pun pada akhirnya menjadi bagian dari perkembangan ilmu pengetahuan alam itu sendiri.
3.    Perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam - Copernicus
   Memasuki pertengahan abad, ketika kekuasaan gereja sangat besar, perkembangan ilmu pengetahuan seolah berhenti dari aktivitasnya. Segala hal yang bertentangan dengan TUHAN dan kekuasaannya cepat-cepat disingkirkan oleh gereja. Ilmu pengetahuan alam dan filsafat pun dianggap memasuki masa kegelapan saat itu.
    Usaha keras dilakukan oleh Copernicus, seorang fisikawan yang berani menentang pendirian gereja. Ia menolak argumen gereja yang menyatakan bahwa pusat jagat raya adalah bumi. Menurutnya, jagat raya adalah matahari. Usaha Copercinus ini menjadi bagian penting dalam sejarah perkembangan ilmu pengetahuan alam.
     Bagi Karl Popper, apa yang dilakukan oleh Copernicus adalah revolusi besar dalam perkembangan ilmu pengetahuan alam. Copernicus telah membuka jalan besar bagi manusia untuk terus berusaha dalam membuka tabir yang ada di alam raya. Copernicus dianggap sebagai Bapa Fisika Modern generasi awal sebelumdisusul oleh Isaac newton.
4.     Perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam - Fisika Modern
       Perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam atau lebih populer dengan sebutan sains, ditandai dengan munculnya fisika modern sebagai tonggak ilmu pengetahuan. Sains modern ini menolak seluruh argumen yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya melalui eksperimental. Adalah perkataan sia-sia bagi mereka jika suatu pernyataan tidak dapat terbukti benar atau salahnya.
      Persis apa yang disampaikan August Comte bahwa perkembangan manusia akan berujung pada puncak ilmu pengetahuan. Mitos, filsafat dan agama, menjadi tergeser argumen-argumennya dan manusia akan sampai pada suatu masa ketika ilmu pengetahuan alam menjadi sangat berperan. Disinilah, perkembangan ilmu pengetahuan alam menjadi perhatian banyak pihak.
5.     Perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam - Newton dan Einstein
        Dua nama tersebut bukanlah tokoh asing yang ada dalam perkembangan ilmu pengetahuan alam. Newton (1643-1727) adalah seorang fisikawan yang terkenal dengan beberapa teori yang ia cetuskan. Misalnya, teori mekanika, optik, atau yang lebih populer tentang gravitasi Newton. Sementara Einstein (1879-1955), lebih terkenal tentang teori relativitasnya.
          Untuk memahami penjelasan Newton
Contoh : Ambil satu buah semangka. Kemudian belah rata menjadi dua bagian. Anda akan melihat titik pusat buah semangka itu. Disanalah menurut Newton pusat gaya tarik bumi berada. Setiap benda yang jatuh  dibumi akan ditarik oleh satu kekuatan menuju pusat bumi.
          Menuru Einstein, gravitasi terjadi karena ruang dan waktu melengkung.
Contoh : Bentangkan sebuah kain sarung dan letakkan buah semangka tepat ditengahnya. Kain sarung diibaratkan sebagai ruang dan sarung, sedangkan semangka sebagai bumi. Angkat ujung sarung (oleh dua orang) secara bersamaan. Maka anda akan melihat bagian sarung yang terkena beban semangka menjadi melengkung sesuai dengan bentuk semangka itu.
    Perbedaan penjelasan dalam dunia sains mengenai suatu peristiwa hal wajar. Terkadang dari perbedaan itulah, ilmu pengetahuan alam terus berkembang. Namun yang menjadi ciri utama pengetahuan alam adalah sifat dan usaha mereka yang selalu mengarah pada  tujuan objektif. Tujuan objektif adalah tujuan yang dilandasi metodologi, eksperimen, dan pembuktian ilmiah.
    Kini perkembangan ilmu pengetahuan alam terus terjadi dengan berbagai cabangnya masing-masing. Fisika pun terbagi-bagi lagi ke dalam konsentrasi yang lebih spesifik, misalnya fisika matematis, fisika teoretis, mekanika, optik, fotoelektrik, elektromagnetik, termodinamika, dan nuklir.
      Perkembangan ilmu pengetahuan alam pada hakikatnya berdampak baik bagi kehidupan manusia. Manusia menjadi lebih pintar serta lebih memahami apa yang sesungguhnya terjadi di alam ini. Karena manusia sudah lebih mengerti, manusia akan dengan sendirinya berpikir untuk "bersahabat" dengan alam serta ilmu pengetahuan yang melingkupinya.












0 komentar:

Posting Komentar